Syahid
Muhammad November 2013
Mata, matamu adalah
panji jiwamu
Ia teduh lalu
menenangkan, terang lalu menghangatkan
Matamu adalah cermin
kasihmu
Ia setia seperti ibu,
ia menyenangkan seperti kawan
Terlukiskan dengan indah
bersama senyumanmu
Matamu itu adalah
pelita digelapnya malam
Terukir dengan jelas
dalam relief wajamu
Matamu itu adalah candu
yang menggairahkan
Siapakah dirimu wahai
puteri adam?
Yang tatapan matamu
membuatku malu
Siapakah dirimu wahai
puteri adam?
Yang tajamnya matamu
menikam jiwaku
Cahaya diatas Cahaya,
Aku berkata kepada sang pemilik cahaya
Aku sungguh-sungguh
mencintai sang pemilik mata yang indah
0 komentar:
Posting Komentar